Nusakambangan - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menerima kunjungan kerja dari Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan HAM Bidang Keamanan dan Intelijen Krismono di Aula Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Jumat (02/02).
Kedatangan beliau bertujuan untuk melakukan penguatan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, termasuk Rutan Kelas IIB Blora yang diwakili oleh Kepala Rutan Budi Hardiono.
Baca juga:
Danjen Kopasus Serahkan Lampu Panel Surya
|
Kegiatan penguatan dibuka secara langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto. Beliau menekankan bahwa penguatan ini perlu dipahami dengan baik oleh seluruh peserta. Stafsus Krismono kemudian memberikan penguatan, menyampaikan pentingnya menciptakan birokrasi yang bersih, efektif, dan berdaya saing, serta mendorong pembangunan nasional dan pelayanan publik.
Krismono juga mengingatkan para kepala satuan kerja untuk sungguh-sungguh melaksanakan butir-butir pakta integritas dan perjanjian kinerja yang telah ditandatangani. "Pakta integritas bukan hanya tanda tangan, tetapi juga harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik, " ujarnya.
Lebih lanjut, Krismono menyampaikan kunci keberhasilan dalam membangun Zona Integritas, antara lain komitmen pimpinan, program yang berdampak pada masyarakat, monitoring dan evaluasi, manajemen media, serta kemudahan pelayanan. "Pembangunan Zona Integritas harus menjadi tanggung jawab bersama, saya berharap unit kerja yang belum meraih predikat WBK pada tahun 2024 ini dapat mencapainya, " tambahnya.
Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, menegaskan bahwa kegiatan penguatan ini sangat bermanfaat untuk persiapan pembangunan Zona Integritas di Rutan Blora. Beliau optimistis bahwa pada tahun 2024, Rutan Blora dapat meraih predikat WBK.